Kebanyakan orang sudah tahu bahwa merokok memiliki dampak yang buruk
bagi kesehatan dan menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya seperti
kanker paru-paru dan serangan jantung. Jika kita tahu bahwa merokok
berbahaya, mengapa kita tidak bisa berhenti melakukannya? Karena nikotin
adalah salah satu tipe adiktif yang sangat kuat sehingga menyebabkan
ketergantungan. Selain itu harga rokok yang relatif terjangkau
menyebabkan seseorang sangat sulit untuk berhenti. Ketika orang mencoba
untuk berhenti, mereka sering mengalami gejala-gejala yang disebabkan
nikotin seperti kecemasan, mudah tersinggung, sakit kepala, depresi, dan
kegelisahan. Tapi perokok bisa, dan jangan hentikan begitu mereka
menemukan alasan yang tepat untuk berhenti merokok. Dibawah ini 5 tips
berhenti merokok yang efektif :
1.Know Why You Want to Exit
Jadi Anda ingin berhenti merokok, tetapi apakah Anda tahu mengapa?
Alasan seperti "Karena itu buruk bagi kesehatan Anda" tidak cukup baik.
Untuk mendapatkan motivasi, Anda butuh suatu alasan pribadi yang kuat
untuk berhenti. Mungkin Anda ingin melindungi keluarga Anda dari asap
rokok karena selain berbahaya untuk diri sendiri, merokok dapat
mengakibatkan orang - orang di sekitar anda terkena penyakit - penyakit
berbahaya seperti kanker paru - paru dan jantung. Selain itu mungkin
Anda merasa ketakutan diputusin pacar atau di ceraikan istri gara-gara
tidak bisa berhenti merokok? ( Make sense.. Pilih istri apa rokok???
2.Jangan Berhenti Merokok Saat Itu Juga
pelan - pelan saja
Anda mungkin tergoda untuk melemparkan rokok Anda dan menyatakan kalau
Anda telah berhenti merokok, simple dan sederhana. Tapi pada
kenyataannya tidak mudah untuk dilakukan. Tidak ada cara cepat berhenti
merokok. Sembilan puluh lima persen orang yang mencoba untuk berhenti
merokok tanpa terapi atau pengobatan akan kembali untuk merokok.
Alasannya adalah nikotin adalah senyawa yang menyebabkan ketergantungan.
Otak kita menjadi terbiasa dengan nikotin dan akan selalu "haus" akan
hal itu. Pada saat tidak merokok, gejala ketergantungan akan nikotin
muncul.
3.Lakukan Nikotin - Replacement Therapy
Ketika Anda berhenti merokok, gejala ketergantungan nikotin dapat
membuat Anda merasa frustrasi, depresi, gelisah, atau menjadi pemarah.
Keinginan untuk "merokok satu batang saja" akan sering muncul pada diri
anda. Terapi penggantian nikotin ini dapat membantu mengurangi dorongan
nafsu untuk merokok. Studi menunjukkan permen karet nikotin, "lozenges",
dan "patches" dapat membantu melipatgandakan peluang Anda untuk
berhenti merokok dapat berhasil bila digunakan dengan program yang
intensif. Tetapi menggunakan produk ini sambil merokok umumnya tidak
dianjurkan.
4.Minta Resep Pada Dokter Anda
Untuk memudahkan penarikan nikotin tanpa menggunakan produk yang
mengandung nikotin, tanyakan resepnya kepada dokter Anda. Ada pil yang
membantu mengurangi rasa lapar dengan mempengaruhi zat kimia dalam otak.
Mereka juga dapat membuat merokok kurang memuaskan jika Anda mengambil
sebatang rokok. Obat lain dapat membantu mengurangi gejala
ketergantungan yang mengganggu, seperti depresi atau ketidakmampuan
untuk berkonsentrasi.
5.Jangan Rahasiakan Kalau Kamu Berhenti Merokok
Beritahu teman, keluarga, dan rekan kerja bahwa Anda sedang berusaha
untuk berhenti. Dorongan mereka bisa membuat perbedaan. Anda juga
mungkin ingin bergabung dengan kelompok anti rokok atau berbicara dengan
seorang psikolog. Behaviour Therapy adalah jenis konseling yang
membantu Anda mengidentifikasi strategi untuk berhenti merokok.
Kombinasikan Behaviour Therapy dengan produk pengganti nikotin dan /
atau obat-obatan dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses.
Posting Komentar