Disadari atau tidak, musik bisa memengaruhi hidup seseorang. Dengan mendengarkan musik, seseorang dapat menghadirkan suasana yang memengaruhi batinnya. Apakah itu suasana bahagia ataupun sedih, bergantung pada pendengar itu sendiri.
Yang jelas, musik mampu
memberikan semangat pada jiwa yang lelah. Apalagi yang lagi dilanda
cinta, seakan musik menjadi bahan bakar yang mampu menyemangati untuk
terus dekat dengan si dia.
Musik juga dapat difungsikan
sebagai sarana terapi kesehatan. Ketika mendengarkan musik, gelombang
listrik yang ada di otak pendengar dapat diperlambat dan dipercepat.
Alhasil, kinerja sistem tubuh mengalami perubahan. Bahkan, musik juga
mampu mengatur hormon-hormon yang memengaruhi stres seseorang, serta
mampu meningkatkan daya ingat pada otak.
Selain itu, musik juga
memiliki kekuatan untuk memengaruhi denyut jantung dan tekanan darah
sesuai dengan frekuensi, tempo, dan volumenya. Makin lambat tempo musik,
denyut jantung semakin lambat dan tekanan darah menurun.
Akhirnya, pendengar pun
terbawa dalam suasana rileks, baik itu pada pikiran maupun pada tubuh.
Makanya, sejumlah rumah sakit di luar negeri mulai menerapkan terapi
musik pada pasiennya yang mengalami rawat inap.
Efek Mozzart
Merupakan salah satu istilah
untuk sebuah efek yang bisa dihasilkan sebuah musik yang memiliki
kemampuan untuk meningkatkan intelegensia seseorang. Hal ini sudah
terbukti. Ketika seorang ibu yang sedang hamil duduk tenang, seakan
terbuai alunan musik tadi yang juga ia perdengarkan di perutnya. Hal ini
dimaksudkan agar kelak si bayi akan memiliki tingkat intelegensia yang
lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang dibesarkan tanpa
diperkenalkan pada musik. Dengan cara tertentu, otak pun akan
distimulasi untuk “belajar” segala sesuatu lewat nada-nada musik. Selain
itu, musik-musik yang berirama klasik adalah jenis musik yang
dianjurkan banyak pakar buat ibu hamil dan si bayi. Yaitu bisa
mencerdaskan bayi dan juga bisa memberi ketenangan buat ibu hamil.
“Refreshing”
Kadang saat pikiran kita lagi
bete dan buntu, bingung, tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan
mendengarkan musik, segala pikiran bisa kembali segar. Hasilnya, kita
bersemangat kembali mengerjakan sesuatu yang tertunda.
Motivasi
Motivasi adalah hal yang hanya
bisa dilahirkan dengan perasaan dan mood tertentu. Apabila ada
motivasi, semangat pun akan muncul dan segala kegiatan bisa dilakukan.
Begitu juga sebaliknya, jika motivasi terbelenggu, maka semangat pun
menjadi luruh, lemas, tak ada tenaga untuk beraktivitas. Coba saja
diingat saat upacara bendera setiap Senin pagi yang diwajibkan
menyanyikan lagu wajib nasional itu, semata-mata kan hanya untuk
menimbulkan motivasi mencintai negeri, mengenang jasa pahlawan, dan
memberi semangat baru pada pesertanya. Hal ini seharusnya berlaku juga
pada irama mars yang merupakan irama untuk mengobarkan semangat
perjuangan.
Kepribadian Seseorang
Perkembangan kepribadian
seseorang juga memengaruhi dan dipengaruhi oleh jenis musik yang
didengar. Jika waktu kecil kita suka mendengarkan lagu-lagu anak-anak,
waktu sudah besar kita pun akan memilih sendiri jenis musik yang kita
sukai. Pemilihan jenis musik yang disukai bisa dibilang membantu kita
untuk memberikan nuansa hidup yang kita butuhkan.
Terapi
Berbagai fakta juga
menunjukkan tentang manfaat musik untuk kesehatan. Bahkan bagi orang
yang lagi sakit, musik bisa menjadi alternatif terapi yang diharapkan
bisa mengarahkan dan mempercepat pemulihan tubuh.
Komunikasi
Musik jelas bisa dijadikan
sebuah bahasa yang universal. Musik juga mampu menyampaikan berbagai
pesan ke seluruh bangsa tanpa harus memahami bahasanya. Selain itu ada
bukti lagi, event sedunia yang sering digelar dengan menghabiskan dana
ratusan juta sampai miliaran rupiah juga tidak pernah meninggalkan musik
sebagai pengantarnya. Bagi dunia industri, musik bisa juga memberikan
image produk lewat iklan-iklannya.
Dunia ini tanpa ada musik,
ibarat sayur tanpa garam. Iya kan? Buktinya, di semua sekolah unggulan
atau non-unggulan memasukkan mata pelajaran musik sebagai materi wajib
dan diperkaya dengan kegiatan ekstrakurikuler. Di mana materi pelajaran
musik yang diajarkan meliputi musik universal dan musik tradisional.
Selain itu, tampaknya hasil pembelajaran akan musik ini pun juga
menghasilkan nilai positif, bahkan kadang dengan musik ada teman kita
yang masih duduk di bangku sekolah mampu berkarya melalui grup band dan
akhirnya terkenal.
Kalau sudah begini, masih adakah orang yang tidak menyukai musik?